Asertif 08

Kompak, Bersatu dan selalu ceria... Semangat itulah yang sering kami ucapkan agar hari-hari yang kita lalui walaupun ada hambatan tetapi kami selalu bersemangat untuk menjalani semua itu. Asertif mengajarkan rasa persatuan dan persaudaraan di dalam hati kami, Asertif mengajarkan rasa kebersamaan kepada kami, Asertif mengajarkan kami agar selalu menanamkan jiwa yang adil dalam berbagai hal,, Itulah Asertif.... Di sini kami memupuk rasa persaudaraan, kami selalu kompak dalam berbagai hal, walaupun sesekali ada yan terlihat jiwa egoismenya tapi itulah Manusia tak luput dari salah,, kami merasa bangga karena di percayakan mempunyai nama ASERTIF karena dengan itu kami selalu mempunyai jiwa yang Asertif. mungkin suatu saat nanti masa-masa yang kita rasakkan saat ini akan terlewatkan ataukah berakhir tetapi aku berharap teman-temanku yang mempunyai jiwa asertif selalu tanamkan itu walau dimana kalian semua berada nanti,, aku akan merasakan kesedihan yang sama pabila ini harus di akhiri, pabila ini harus terlewati, ingatlah teman-teman sebagai seorang perawat yang profesional kalian harus tetap menanamkan jiwa yang Asertif ini dalam hati alian..... Semangat "ASERTIF 08..."

Pulang Kampung

Hampir setahun aku menuntut ilmu di Negri orang,,,,, hari-hari telah ku lalui di kota ini tanpa ke dua orang tua,, berbagai rintangan dan cobaan tlah kulalui semuanya, dua bulan lagi libur kuliah itulah hari yang kutunggu-tunggu,,tak sabar ketemu saudara-saudariku, keponakan ku dan kedua orang tuaku.Aku sangat merindukan mereka semua, aku berharap lebaran nanti bisa bersama mereka tetapi itu tak mungkin karena masih banyak yang aku harus lakukan disini, aku di kampung juga tak begitu lama karena katanya di kampusku liburnya tak seperti di kampus lainnya,, tapi tak apalah yang penting aku bisa ketemu sama keluarga-keluargaku di kampung, senangnya pabila hari iru kesampaian juga,,,teman-teman doakan aku yeah agar di berikan oleh Allah Umur panjang agar bisa ketemu sama mereka semua di kampung halaman.. AMIEN..

Melupakan

Ternyata untuk melupakan orang sangatlah sulit,,,, Ya Allah bantulah aku untuk melupakannya,,, Ya Allah tolong aku karna aku sangat benci dengan semua ini,, aku capek memikirkan semua ini karena aku tak hanya memikirkan dia, banyak yang aku harus pikirkan baik itu Kuliahku, tugas2 ku, dan keluargaku,,, banyak hal yang membuat aku teringat kepadannya, aku tak bisa munafik akan semua ini. aku merasa aku adalah wanita yang tegar tapi semuanya punya batasan,, hatiku sakit, hatiku hancur,, aku benci dengan semua ini,, aku taw aku yang mengambil semua keputusan ini tapi tolong bantu aku untuk melupakannya... karena aku merasa inilah jalan terbaik untuk aku dan dia,,,,,, Ya Allah apa yang harus aku lakukan atas semua perasaan ku ini??? apakah aku salah dalam mengambil keputusan???? apakah aku terlalu terburu2 dalam mengambil keputusan??? apakah aku kurang sabar??? semua ini sudah aku fikirkan matang2,, dan aku siap menanggung semua resikonya tapi bikan dengan cara begini ya Allah........ Ya Allah bantulah aku untuk melupakannya....